Selalu ada senyummu
Selalu ada bayangmu
Selalu ada hadirmu
Dalam setiap nafasku
Aku adalah bidadari kecilmu
Yang lincah mengikuti setiap mimpimu
Sampai pada setiap sudutnya
Untuk mewujudkan jadi nyata
Perjalanan yang sangat jauh
Perjalanan yang sangat indah
Mimpi kita sama tapi cara kita berbeda
Caci maki dan ego yang mengikutinya
Saat kita sama-sama bersabar
Kita masih bisa menahan
Saat kita sama-sama akan bermimpi
Kita masih bisa berdiskusi
Saat impian itu mulai tampak
Jalan kita mulai menapak
Saat keinginan mulai terukir
Arah kita menjadi tersingkir
Ah…JENUH…JENUH….
Selalu bersabar untukmu
Selalu menahan diri untukmu
Selalu mendengar caci maki untukmu
Selalu mengikuti derapan langkah untukmu
Selalu mengikuti setiap egomu
Yang tak pernah ada mimpiku disitu
Ah…JENUH…JENUH….
Cinta ini bukan milik kita
Karena cara kita berbeda
Walau waktu kita sia-sia
Tapi bukan kehidupan kita
Mimpimu sudah kita raih
Dengan segala emosi dan egois yang merebah
Asamu sudah terjamah
Dengan segala cinta kasihku yang terpasrah
Bidadari kecilku tak terganti
Dengan semua mahadewi dibumi
Bidadari kecilku selalu ada dihati
Cintaku terpatri hanya untukmu dewi
Sampai akhir nanti
Begitu ucapmu saat kisah ini terhenti
“Mimpi itu sudah terhenti…”
SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
-CeRiTaKu TeNTaNG-
-JuST Me-
- HaPSaRi WiRaSTuTi SuSeTiaNiNGTYaS
- SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
NaPaS BiDaDaRi LoVeR
Label: PoeM
Selalu ada senyummu
Selalu ada bayangmu
Selalu ada hadirmu
Dalam setiap nafasku
Aku adalah bidadari kecilmu
Yang lincah mengikuti setiap mimpimu
Sampai pada setiap sudutnya
Untuk mewujudkan jadi nyata
Perjalanan yang sangat jauh
Perjalanan yang sangat indah
Mimpi kita sama tapi cara kita berbeda
Caci maki dan ego yang mengikutinya
Saat kita sama-sama bersabar
Kita masih bisa menahan
Saat kita sama-sama akan bermimpi
Kita masih bisa berdiskusi
Saat impian itu mulai tampak
Jalan kita mulai menapak
Saat keinginan mulai terukir
Arah kita menjadi tersingkir
Ah…JENUH…JENUH….
Selalu bersabar untukmu
Selalu menahan diri untukmu
Selalu mendengar caci maki untukmu
Selalu mengikuti derapan langkah untukmu
Selalu mengikuti setiap egomu
Yang tak pernah ada mimpiku disitu
Ah…JENUH…JENUH….
Cinta ini bukan milik kita
Karena cara kita berbeda
Walau waktu kita sia-sia
Tapi bukan kehidupan kita
Mimpimu sudah kita raih
Dengan segala emosi dan egois yang merebah
Asamu sudah terjamah
Dengan segala cinta kasihku yang terpasrah
Bidadari kecilku tak terganti
Dengan semua mahadewi dibumi
Bidadari kecilku selalu ada dihati
Cintaku terpatri hanya untukmu dewi
Sampai akhir nanti
Begitu ucapmu saat kisah ini terhenti
“Mimpi itu sudah terhenti…”
Label: PoeM
Saat ku baui malam
ada kerinduan mendalam
Tapi aku tak tau untuk siapa
Bukan untuk kekasihku
Bukan untuk pemuja rahasiaku
Saat namamu tiba-tiba muncul
Kusadari kerinduan itu milikmu
Selalu kita lewati bau malam itu
Selalu kita lewati dinginnya malam
Selalu kita lewati rembulan dan bintang
Dengan kisah kehidupanku
Aku rindu setiap malam itu
Aku rindu melewatinya bersamamu
Terimakasih telah mengajarkanku belajar
Terima kasih telah membantuku bermimpi
Terimakasih akan menerimaku kembali
Disaat aku pulang nanti
Tetap akan ku ceritakan padamu kisahku
Bukan lagi dengan bau dan dinginnya malam
Bukan lagi dibawah temaram bulan dan bintang
Bukan lagi didunia nyata
Tetapi di dunia maya
Dibawah temaram cahaya lampu dan dinginnya AC
"Kerinduan akan setiap malam...."
Label: PoeM
Kisah Yang Terhenti
Selalu ada bayangmu
Selalu ada hadirmu
Dalam setiap nafasku
Aku adalah bidadari kecilmu
Yang lincah mengikuti setiap mimpimu
Sampai pada setiap sudutnya
Untuk mewujudkan jadi nyata
Perjalanan yang sangat jauh
Perjalanan yang sangat indah
Mimpi kita sama tapi cara kita berbeda
Caci maki dan ego yang mengikutinya
Saat kita sama-sama bersabar
Kita masih bisa menahan
Saat kita sama-sama akan bermimpi
Kita masih bisa berdiskusi
Saat impian itu mulai tampak
Jalan kita mulai menapak
Saat keinginan mulai terukir
Arah kita menjadi tersingkir
Ah…JENUH…JENUH….
Selalu bersabar untukmu
Selalu menahan diri untukmu
Selalu mendengar caci maki untukmu
Selalu mengikuti derapan langkah untukmu
Selalu mengikuti setiap egomu
Yang tak pernah ada mimpiku disitu
Ah…JENUH…JENUH….
Cinta ini bukan milik kita
Karena cara kita berbeda
Walau waktu kita sia-sia
Tapi bukan kehidupan kita
Mimpimu sudah kita raih
Dengan segala emosi dan egois yang merebah
Asamu sudah terjamah
Dengan segala cinta kasihku yang terpasrah
Bidadari kecilku tak terganti
Dengan semua mahadewi dibumi
Bidadari kecilku selalu ada dihati
Cintaku terpatri hanya untukmu dewi
Sampai akhir nanti
Begitu ucapmu saat kisah ini terhenti
“Mimpi itu sudah terhenti…”
Kisah Yang Terhenti
Selalu ada bayangmu
Selalu ada hadirmu
Dalam setiap nafasku
Aku adalah bidadari kecilmu
Yang lincah mengikuti setiap mimpimu
Sampai pada setiap sudutnya
Untuk mewujudkan jadi nyata
Perjalanan yang sangat jauh
Perjalanan yang sangat indah
Mimpi kita sama tapi cara kita berbeda
Caci maki dan ego yang mengikutinya
Saat kita sama-sama bersabar
Kita masih bisa menahan
Saat kita sama-sama akan bermimpi
Kita masih bisa berdiskusi
Saat impian itu mulai tampak
Jalan kita mulai menapak
Saat keinginan mulai terukir
Arah kita menjadi tersingkir
Ah…JENUH…JENUH….
Selalu bersabar untukmu
Selalu menahan diri untukmu
Selalu mendengar caci maki untukmu
Selalu mengikuti derapan langkah untukmu
Selalu mengikuti setiap egomu
Yang tak pernah ada mimpiku disitu
Ah…JENUH…JENUH….
Cinta ini bukan milik kita
Karena cara kita berbeda
Walau waktu kita sia-sia
Tapi bukan kehidupan kita
Mimpimu sudah kita raih
Dengan segala emosi dan egois yang merebah
Asamu sudah terjamah
Dengan segala cinta kasihku yang terpasrah
Bidadari kecilku tak terganti
Dengan semua mahadewi dibumi
Bidadari kecilku selalu ada dihati
Cintaku terpatri hanya untukmu dewi
Sampai akhir nanti
Begitu ucapmu saat kisah ini terhenti
“Mimpi itu sudah terhenti…”
Rindu Malam Di Semarang
ada kerinduan mendalam
Tapi aku tak tau untuk siapa
Bukan untuk kekasihku
Bukan untuk pemuja rahasiaku
Saat namamu tiba-tiba muncul
Kusadari kerinduan itu milikmu
Selalu kita lewati bau malam itu
Selalu kita lewati dinginnya malam
Selalu kita lewati rembulan dan bintang
Dengan kisah kehidupanku
Aku rindu setiap malam itu
Aku rindu melewatinya bersamamu
Terimakasih telah mengajarkanku belajar
Terima kasih telah membantuku bermimpi
Terimakasih akan menerimaku kembali
Disaat aku pulang nanti
Tetap akan ku ceritakan padamu kisahku
Bukan lagi dengan bau dan dinginnya malam
Bukan lagi dibawah temaram bulan dan bintang
Bukan lagi didunia nyata
Tetapi di dunia maya
Dibawah temaram cahaya lampu dan dinginnya AC
"Kerinduan akan setiap malam...."