Ku gelitik hatimu dengan cintaku
Kau berikan pijar itu pertanda setuju
Kutelusuri seluruh jiwamu
Dengan sukma yang menggebu
Resah hati tak juga mengubur diri
Tak bisa kembali hanya bisa mengabdi
Pada segumpal rasa yang tak terpenuhi
Dengan sejuta asa yang tersingkir pasti
Maafkan aku saying…
Tak bisa kubohongi hati ini
Tak dapat kutahan lagi gejolak ini
Yang menggebu menginginkanmu
Bersandar hanya padaku
Tetap saja kan ku buka genggaman tanganku
Untuk dapat melihatmu bersinar terang
Dengan dua buah purnama
Yang akan mengantarkanku terbang
Bersama dua buah surya
Aku, kamu dan mereka
Bersama kita rajut impian yang kita tertawakan
Dengan kisah sederhana yang hanya kita yang punya
Impian yang teringini dengan gejolak hasrat
Yang tersimpan rapi
“impianku ada bersamamu…”
SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
-CeRiTaKu TeNTaNG-
-iMaJiNaSi HiDuP-
-
▼
2007
(42)
-
▼
November
(21)
- Warna Dalam Sejumput Rasa
- Angin Untuk Bidadari
- Ku Tak Ingin Berlari Dari Rasa Yang Harus Ku Batasi
- Karena Ku Tak Tau Apa-Apa
- Impian Yang Teringini
- Adakah Guna Kegilaan Ini
- Permintaan Sederhana
- Tak Ingin Menikmati
- Diseberang Hati
- Tertutup Dengan Waktu
- Bukan Hanya Sekedar Waktu
- Dibatas Asaku
- Sempat Ku Layani Hatimu
- Terdiam
- Ketika Cinta Itu Penyesalan
- Di Batas Senja
- Pertanda Alam
- Mengartikan Dirimu
- Biduk Setengah Hati
- Elegi Dua Hati
- Tentang Kau, Aku Dan Kita
-
▼
November
(21)
-JuST Me-
- HaPSaRi WiRaSTuTi SuSeTiaNiNGTYaS
- SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
NaPaS BiDaDaRi LoVeR
11.00
Label: PoeM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Impian Yang Teringini
Ku gelitik hatimu dengan cintaku
Kau berikan pijar itu pertanda setuju
Kutelusuri seluruh jiwamu
Dengan sukma yang menggebu
Resah hati tak juga mengubur diri
Tak bisa kembali hanya bisa mengabdi
Pada segumpal rasa yang tak terpenuhi
Dengan sejuta asa yang tersingkir pasti
Maafkan aku saying…
Tak bisa kubohongi hati ini
Tak dapat kutahan lagi gejolak ini
Yang menggebu menginginkanmu
Bersandar hanya padaku
Tetap saja kan ku buka genggaman tanganku
Untuk dapat melihatmu bersinar terang
Dengan dua buah purnama
Yang akan mengantarkanku terbang
Bersama dua buah surya
Aku, kamu dan mereka
Bersama kita rajut impian yang kita tertawakan
Dengan kisah sederhana yang hanya kita yang punya
Impian yang teringini dengan gejolak hasrat
Yang tersimpan rapi
“impianku ada bersamamu…”
Kau berikan pijar itu pertanda setuju
Kutelusuri seluruh jiwamu
Dengan sukma yang menggebu
Resah hati tak juga mengubur diri
Tak bisa kembali hanya bisa mengabdi
Pada segumpal rasa yang tak terpenuhi
Dengan sejuta asa yang tersingkir pasti
Maafkan aku saying…
Tak bisa kubohongi hati ini
Tak dapat kutahan lagi gejolak ini
Yang menggebu menginginkanmu
Bersandar hanya padaku
Tetap saja kan ku buka genggaman tanganku
Untuk dapat melihatmu bersinar terang
Dengan dua buah purnama
Yang akan mengantarkanku terbang
Bersama dua buah surya
Aku, kamu dan mereka
Bersama kita rajut impian yang kita tertawakan
Dengan kisah sederhana yang hanya kita yang punya
Impian yang teringini dengan gejolak hasrat
Yang tersimpan rapi
“impianku ada bersamamu…”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar