Sejuknya pagi menyapu diri
Membentengi kepenatan senja sebelumnya
Mencermini jiwa dengan hangatnya mentari
Merambah raga yang terhimpit rasa
Resah diri selalu menghantui
Keinginan untuk kembali ke suatu hari
Tapi entah mengapa tak teryakini
Berbisik dalam setiap rongga sanubari
Angin tak juga berubah
Tetap berhembus dan membelai mesra
Membawa sukma yang selalu terdiam
Berdiri dengan kekuatan hati
Akankah angin selalu menemani
Dengan taburan mimpi yang teringini
Bercanda dengan khayalan tinggi
Dan mengkonyolkan kata hati
Warna dalam sejumput rasa
Tersisa hingga detik waktu berlalu
Sampai angin mengerti
Bagaimana cara untuk terbang
“Spread your wings and prepare to fly”
SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
-CeRiTaKu TeNTaNG-
-iMaJiNaSi HiDuP-
-
▼
2007
(42)
-
▼
November
(21)
- Warna Dalam Sejumput Rasa
- Angin Untuk Bidadari
- Ku Tak Ingin Berlari Dari Rasa Yang Harus Ku Batasi
- Karena Ku Tak Tau Apa-Apa
- Impian Yang Teringini
- Adakah Guna Kegilaan Ini
- Permintaan Sederhana
- Tak Ingin Menikmati
- Diseberang Hati
- Tertutup Dengan Waktu
- Bukan Hanya Sekedar Waktu
- Dibatas Asaku
- Sempat Ku Layani Hatimu
- Terdiam
- Ketika Cinta Itu Penyesalan
- Di Batas Senja
- Pertanda Alam
- Mengartikan Dirimu
- Biduk Setengah Hati
- Elegi Dua Hati
- Tentang Kau, Aku Dan Kita
-
▼
November
(21)
-JuST Me-
- HaPSaRi WiRaSTuTi SuSeTiaNiNGTYaS
- SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
NaPaS BiDaDaRi LoVeR
10.58
Label: PoeM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Warna Dalam Sejumput Rasa
Sejuknya pagi menyapu diri
Membentengi kepenatan senja sebelumnya
Mencermini jiwa dengan hangatnya mentari
Merambah raga yang terhimpit rasa
Resah diri selalu menghantui
Keinginan untuk kembali ke suatu hari
Tapi entah mengapa tak teryakini
Berbisik dalam setiap rongga sanubari
Angin tak juga berubah
Tetap berhembus dan membelai mesra
Membawa sukma yang selalu terdiam
Berdiri dengan kekuatan hati
Akankah angin selalu menemani
Dengan taburan mimpi yang teringini
Bercanda dengan khayalan tinggi
Dan mengkonyolkan kata hati
Warna dalam sejumput rasa
Tersisa hingga detik waktu berlalu
Sampai angin mengerti
Bagaimana cara untuk terbang
“Spread your wings and prepare to fly”
Membentengi kepenatan senja sebelumnya
Mencermini jiwa dengan hangatnya mentari
Merambah raga yang terhimpit rasa
Resah diri selalu menghantui
Keinginan untuk kembali ke suatu hari
Tapi entah mengapa tak teryakini
Berbisik dalam setiap rongga sanubari
Angin tak juga berubah
Tetap berhembus dan membelai mesra
Membawa sukma yang selalu terdiam
Berdiri dengan kekuatan hati
Akankah angin selalu menemani
Dengan taburan mimpi yang teringini
Bercanda dengan khayalan tinggi
Dan mengkonyolkan kata hati
Warna dalam sejumput rasa
Tersisa hingga detik waktu berlalu
Sampai angin mengerti
Bagaimana cara untuk terbang
“Spread your wings and prepare to fly”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar