Malam purnama tertutup kabut
Mengulum dinginnya kegelisahan jiwa
Mata resah tak juga terpejam
Merindui kisah kita disana
Terpinang detik-detik pertemuan
Muara sua yang lama tertunda
Menuntun angan dalam raga
Menjumpainya dalam nyata
Kasih sedang menunggu waktu
Menatap hari yang terus berganti
Menuju getar perjumpaan nanti
Menuai kembali benih hati
yang tertinggal pergi
SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
-CeRiTaKu TeNTaNG-
-JuST Me-
- HaPSaRi WiRaSTuTi SuSeTiaNiNGTYaS
- SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
NaPaS BiDaDaRi LoVeR
10.51
Label: PoeM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rindui Perjumpaan Nanti
Malam purnama tertutup kabut
Mengulum dinginnya kegelisahan jiwa
Mata resah tak juga terpejam
Merindui kisah kita disana
Terpinang detik-detik pertemuan
Muara sua yang lama tertunda
Menuntun angan dalam raga
Menjumpainya dalam nyata
Kasih sedang menunggu waktu
Menatap hari yang terus berganti
Menuju getar perjumpaan nanti
Menuai kembali benih hati
yang tertinggal pergi
Mengulum dinginnya kegelisahan jiwa
Mata resah tak juga terpejam
Merindui kisah kita disana
Terpinang detik-detik pertemuan
Muara sua yang lama tertunda
Menuntun angan dalam raga
Menjumpainya dalam nyata
Kasih sedang menunggu waktu
Menatap hari yang terus berganti
Menuju getar perjumpaan nanti
Menuai kembali benih hati
yang tertinggal pergi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar