Embun yang menetesi fajar dengan sempurna
Mengambarkan pesona marun sang mentari
Saat beranjak dari hari yang tlah berlalu
Menebarkan segala peluh yang terhirup
Hari yang berputar menyapu waktu
Kembali menjajaki kisah yang terungkap
Dalam kutipan setangkai nuansa hati
Yang tak kunjung terbuka dengan aura
Kemana sang pujangga tlah beranjak
Mengali sejuta kata yang tersembunyi
Di suatu serpihan yang termiliki
Dalam goresan sejarah yang mewakili
SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
-CeRiTaKu TeNTaNG-
-JuST Me-
- HaPSaRi WiRaSTuTi SuSeTiaNiNGTYaS
- SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
NaPaS BiDaDaRi LoVeR
16.51
Label: PoeM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kemana Sang Pujangga Kan Beranjak
Embun yang menetesi fajar dengan sempurna
Mengambarkan pesona marun sang mentari
Saat beranjak dari hari yang tlah berlalu
Menebarkan segala peluh yang terhirup
Hari yang berputar menyapu waktu
Kembali menjajaki kisah yang terungkap
Dalam kutipan setangkai nuansa hati
Yang tak kunjung terbuka dengan aura
Kemana sang pujangga tlah beranjak
Mengali sejuta kata yang tersembunyi
Di suatu serpihan yang termiliki
Dalam goresan sejarah yang mewakili
Mengambarkan pesona marun sang mentari
Saat beranjak dari hari yang tlah berlalu
Menebarkan segala peluh yang terhirup
Hari yang berputar menyapu waktu
Kembali menjajaki kisah yang terungkap
Dalam kutipan setangkai nuansa hati
Yang tak kunjung terbuka dengan aura
Kemana sang pujangga tlah beranjak
Mengali sejuta kata yang tersembunyi
Di suatu serpihan yang termiliki
Dalam goresan sejarah yang mewakili
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar