Kutulis dalam selembar daun merah
Sebuah nama yang melekat di syahdunya sadira
Tanpa makna nitisara tersirat dalam setiap nuria
Tanpa arti yang tergandung dalam sadajiwa
Entahlah sampai malaikat berlalu
Tak juga tabuhan gendang dilantunkan
Untuk mengiring senja itu pergi
Jauh ke dasar langit yang kelabu
Wahai engkau yang tertulis abadi
SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
-CeRiTaKu TeNTaNG-
-JuST Me-
- HaPSaRi WiRaSTuTi SuSeTiaNiNGTYaS
- SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
NaPaS BiDaDaRi LoVeR
15.13
Label: PoeM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wahai Engkau Yang Tertulis Abadi
Kutulis dalam selembar daun merah
Sebuah nama yang melekat di syahdunya sadira
Tanpa makna nitisara tersirat dalam setiap nuria
Tanpa arti yang tergandung dalam sadajiwa
Entahlah sampai malaikat berlalu
Tak juga tabuhan gendang dilantunkan
Untuk mengiring senja itu pergi
Jauh ke dasar langit yang kelabu
Wahai engkau yang tertulis abadi
1 komentar:
- Ello Aris mengatakan...
-
Poem-nya keren bertubi-tubi...
- Rabu, November 11, 2009 3:21:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Poem-nya keren bertubi-tubi...
Posting Komentar