Permintaan Sederhana
Angin menghempas pagi dengan sebuah kecupan
Menemani mentari yang tertutup kabut
Tendengar sapa mesra dari sang bulan
Yang telah beranjak dari tahta sejati
Embun sudah mulai menetes
Menyejukkan indera jiwa
Merona memancarkan pijaran api
Memberi aroma kenikmatan yang menggila
Serpihan hati yang telah tersusun
Membentuk rangkaian gelora
Membenamkan jiwa dalam samudra
Membawa celoteh hati yang tak beranjak
Permintaan sederhana dalam permohonan
Agar semesta ini cepat berputar
Memberi jawaban akan misteri
Mengenai angin dan tetesan embun
“Kisah salah di sisa hati…”
Menemani mentari yang tertutup kabut
Tendengar sapa mesra dari sang bulan
Yang telah beranjak dari tahta sejati
Embun sudah mulai menetes
Menyejukkan indera jiwa
Merona memancarkan pijaran api
Memberi aroma kenikmatan yang menggila
Serpihan hati yang telah tersusun
Membentuk rangkaian gelora
Membenamkan jiwa dalam samudra
Membawa celoteh hati yang tak beranjak
Permintaan sederhana dalam permohonan
Agar semesta ini cepat berputar
Memberi jawaban akan misteri
Mengenai angin dan tetesan embun
“Kisah salah di sisa hati…”
Label: PoeM
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda