NaPaS BiDaDaRi

SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...

Foto Saya
Nama:
Lokasi: Jakarta, DKi JaKaRTa, Indonesia

SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...

Kamis, 29 November 2007

Angin Untuk Bidadari

Angin adalah suatu pertanda Pencipta
Angin memberi pancaran surya dengan segumpal hati
Angin memberikan senja dengan lembayung cakrawala
Angin memberi temaram malam dengan dinginnya hembusan

Angin yang mengantarkan mega untuk memberi gerimis
Angin yang menggiring mendung menjadi hujan
Angin yang mengibarkan dedaunan agar berguguran
Semilir angin yang melambungkan diri ke alam mimpi

Angin salah mengoreskan tanda
Angin meniupkan kehangatan di kala mendung berkabut
Angin memberikan dingin saat mentari bergelayut
Sehingga angin memberi rasa sakit untuk sebagian diri

Angin telah meniupkan kehangatan untuk dinginnya hati
Angin telah meresapi diri dengan keteguhan hati
Dan hembusannya telah membawa sang embun kembali
Angin telah mengajarkan untuk bertahan di musim ini

“I’m flying without wind…”

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda