Badai hati yang dilalui
Takkan menghancurkan bumi hati
Janji yang ternodai
Takkan menghancurkan sejuta mimpi
Runtutan kisah lalu
Bercampur deru ego dan lautan emosi
Menghentikan waktu
Berbalut terpejamnya mata hati
Kita sandarkan sejenak kisah ini
Hanya untuk mengerti arti mimpi
Jiwa yang pergi
Membawa hati yang membara kini
Akhirnya ku temukan
Mimpi tentangmu tidak bertepi
Coba mengartikan dirimu
Yang meneduhkan hati
“Butuh bahasa untuk mengartikannya…”
SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
-CeRiTaKu TeNTaNG-
-iMaJiNaSi HiDuP-
-
▼
2007
(42)
-
▼
November
(21)
- Warna Dalam Sejumput Rasa
- Angin Untuk Bidadari
- Ku Tak Ingin Berlari Dari Rasa Yang Harus Ku Batasi
- Karena Ku Tak Tau Apa-Apa
- Impian Yang Teringini
- Adakah Guna Kegilaan Ini
- Permintaan Sederhana
- Tak Ingin Menikmati
- Diseberang Hati
- Tertutup Dengan Waktu
- Bukan Hanya Sekedar Waktu
- Dibatas Asaku
- Sempat Ku Layani Hatimu
- Terdiam
- Ketika Cinta Itu Penyesalan
- Di Batas Senja
- Pertanda Alam
- Mengartikan Dirimu
- Biduk Setengah Hati
- Elegi Dua Hati
- Tentang Kau, Aku Dan Kita
-
▼
November
(21)
-JuST Me-
- HaPSaRi WiRaSTuTi SuSeTiaNiNGTYaS
- SaYa HaNYaLaH SeoRaNG BiDaDaRi YaNG iNGiN MeMBeRi NaPaS PaDa SeTiaP KeHiDuPaN...BuKaN HaNYa SeKeDaR MiSTeRi...TaPi KePaKaN SaYaPKu BeNaR aKaN MeMBaWaMu TeRBaNG LeBiH TiNGGi...
NaPaS BiDaDaRi LoVeR
10.43
Label: PoeM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengartikan Dirimu
Badai hati yang dilalui
Takkan menghancurkan bumi hati
Janji yang ternodai
Takkan menghancurkan sejuta mimpi
Runtutan kisah lalu
Bercampur deru ego dan lautan emosi
Menghentikan waktu
Berbalut terpejamnya mata hati
Kita sandarkan sejenak kisah ini
Hanya untuk mengerti arti mimpi
Jiwa yang pergi
Membawa hati yang membara kini
Akhirnya ku temukan
Mimpi tentangmu tidak bertepi
Coba mengartikan dirimu
Yang meneduhkan hati
“Butuh bahasa untuk mengartikannya…”
Takkan menghancurkan bumi hati
Janji yang ternodai
Takkan menghancurkan sejuta mimpi
Runtutan kisah lalu
Bercampur deru ego dan lautan emosi
Menghentikan waktu
Berbalut terpejamnya mata hati
Kita sandarkan sejenak kisah ini
Hanya untuk mengerti arti mimpi
Jiwa yang pergi
Membawa hati yang membara kini
Akhirnya ku temukan
Mimpi tentangmu tidak bertepi
Coba mengartikan dirimu
Yang meneduhkan hati
“Butuh bahasa untuk mengartikannya…”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar